a. Pengertian
International Safety Management Code adalah standar Internasional manajemen keselamatan dalam pengoperasian kapal
serta upaya pencegahan / pengendalian pencemaran lingkungan.
Sesuai
dengan kesadaran terhadap pentingnya faktor manusia dan
perlunya peningkatan manajemen operasional kapal dalam mencegah terjadinya kecelakaan kapal, manusia,
muatan barang/cargo dan harta benda serta mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan laut, maka International Maritime Organization (IMO)
mengeluarkan peraturan tentang manajemen keselamatan kapal &
perlindungan lingkungan laut yang dikenal dengan Peraturan International Safety Management (ISM Code) yang juga
dikonsolidasikan dalam Safety of Life at
Sea (SOLAS) Convention.
b. Alasan
untuk menjalankan ISM Code
1) ISM
Code menjadikan kapal sebagai tempat
yang aman untuk bekerja.
2) ISM
Code melindungi laut dan lingkungan/
wilayah perairan.
3) ISM
Code mendefinisikan tugas secara
jelas.
4) ISM
Code adalah hukum.
c. Target ISM Code
ISM
Code diterapkan pada:
1) Kapal penumpang, termasuk kapal
penumpang cepat, 1 Juli 1998.
2) Oil
tankers, chemical tankers, gas carriers, bulk carriers dan cargo high-speed craft diatas 500 gross tonnage, 1 Juli 1998.
3) Other cargo ship dan Mobile Offshore Drilling Units (MODU) diatas
500 GRT, 1 Juli 2002.
d. Elemen-elemen dalam ISM Code
1) Umum.
2) Kebijakan
Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan.
3) Tanggung
Jawab dan Wewenang Perusahaan.
4) Petugas
yang Ditunjuk (DPA-Designated Person
Ashore).
5) Tanggung
Jawab dan Wewenang Nakhoda.
6) Sumber
Daya dan Personil.
7)
Pengembangan Rencana Operasional Diatas Kapal.
8) Kesiapan
Menghadapi Keadaan Darurat.
9) Pelaporan
dan Analisa Ketidak sesuaian, Kecelakaan dan Kejadian Berbahaya.
10) Dokumentasi.
11) Verifikasi,
Tinjauan Ulang dan Evaluasi Perusahaan.
12) Sertifikasi
dan Verifikasi Periodik.
13) Sertifikasi
Sementara.
14) Verifikasi.
15)
Format Sertifikat.
No comments:
Post a Comment